Dalam perkembangan terbaru menuju Artificial General Intelligence (AGI), OpenAI memperkenalkan Deep Research, fitur agentic terbaru yang memungkinkan ChatGPT melakukan riset kompleks secara mandiri. Dengan kemampuan ini, ChatGPT dapat menyelesaikan tugas riset multi-langkah dalam hitungan menit—yang sebelumnya bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari bagi peneliti manusia.
Deep Research: Langkah Maju Menuju AGI
OpenAI menegaskan bahwa kemampuan agentic ini merupakan tonggak penting dalam pencapaian AGI. Deep Research memungkinkan AI tidak hanya mengumpulkan informasi, tetapi juga menganalisis, mensintesis, dan menyusun laporan berbasis data dengan tingkat akurasi tinggi.
“Kemampuan untuk menyintesis pengetahuan adalah prasyarat dalam menciptakan pengetahuan baru,” kata OpenAI. “Oleh karena itu, Deep Research merupakan langkah signifikan dalam upaya kami mengembangkan AGI.”
Bagaimana Deep Research Bekerja?
Deep Research memanfaatkan varian model AI terbaru dari OpenAI, yaitu “o3”, yang memungkinkan pengguna mendapatkan hasil riset berkualitas tinggi dengan hanya memberikan satu prompt. Dengan fitur ini, pengguna dapat:
- Melakukan analisis kompetitif di berbagai industri
- Menyusun tinjauan kebijakan berdasarkan data terbaru
- Mendapatkan rekomendasi produk yang sangat personal
Setiap hasil riset yang dihasilkan mencakup sumber referensi yang jelas dan dokumentasi transparan, sehingga pengguna dapat memverifikasi temuan dengan mudah.
Keunggulan Deep Research
Deep Research unggul dalam mengungkap wawasan niche dan informasi yang sulit ditemukan. Hal ini menjadikannya alat yang sangat berharga bagi industri seperti:
- Keuangan: Menganalisis tren pasar dan prospek investasi.
- Sains & Teknik: Menyusun laporan berbasis penelitian akademis.
- Kebijakan Publik: Membantu dalam perumusan kebijakan berbasis data.
Namun, fitur ini juga bermanfaat bagi pengguna umum, misalnya untuk mendapatkan rekomendasi produk spesifik yang disesuaikan dengan preferensi pribadi.
Cara Menggunakan Deep Research di ChatGPT
Deep Research dapat diakses langsung melalui antarmuka ChatGPT dengan memilih opsi “Deep Research” di kolom pesan. Pengguna juga dapat mengunggah file atau spreadsheet untuk memberikan konteks tambahan.
Setelah dimulai, AI akan menjalankan serangkaian langkah penelitian yang memakan waktu antara 5 hingga 30 menit. Selama proses berlangsung, pengguna dapat terus beraktivitas dan akan diberitahu ketika laporan akhir siap.
Dalam beberapa minggu ke depan, OpenAI berencana menambahkan grafik, visualisasi data, dan media interaktif ke dalam hasil riset untuk meningkatkan kejelasan dan konteks.
Performa Luar Biasa dalam Pengujian Riset
Deep Research telah diuji dalam serangkaian ujian kompleks yang dikenal sebagai “Humanity’s Last Exam”, yang mencakup lebih dari 3.000 pertanyaan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sains, linguistik, dan kebijakan publik.
Hasilnya, Deep Research mencapai akurasi tertinggi sebesar 26,6%, jauh melampaui model lainnya:
- GPT-4o: 3,3%
- Grok-2: 3,8%
- Claude 3.5 Sonnet: 4,3%
- OpenAI o1: 9,1%
- DeepSeek-R1: 9,4%
- Deep Research (dengan browsing + Python tools): 26,6%
Selain itu, Deep Research juga mencetak skor tertinggi dalam GAIA Benchmark, yang mengukur kemampuan AI dalam penalaran, pemrosesan multi-modal, dan penggunaan alat bantu digital, dengan skor 72,57%.
Tantangan dan Keterbatasan
Meski menunjukkan performa luar biasa, OpenAI mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal dan memiliki beberapa keterbatasan, seperti:
- Hallusinasi Fakta: Meskipun lebih akurat dibandingkan model sebelumnya, AI masih dapat menghasilkan kesimpulan yang tidak sepenuhnya benar.
- Kesulitan dalam Menilai Kredibilitas Sumber: Terkadang AI kesulitan membedakan antara sumber terpercaya dan spekulatif.
- Keterlambatan dalam Memulai Tugas: Proses inisialisasi terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan.
Namun, OpenAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan Deep Research dengan pembaruan berkelanjutan berdasarkan umpan balik pengguna.
Ketersediaan dan Rencana Pengembangan
Deep Research saat ini hanya tersedia bagi pengguna Pro, dengan akses hingga 100 kueri per bulan. Akses untuk pengguna Plus dan Team akan segera menyusul, sementara versi Enterprise juga sedang disiapkan.
Saat ini, fitur ini belum tersedia untuk pengguna di Inggris, Swiss, dan Uni Eropa, namun OpenAI sedang bekerja untuk memperluas cakupannya ke wilayah tersebut.
Dalam beberapa minggu ke depan, OpenAI berencana untuk:
- Meluncurkan fitur ini ke platform desktop dan mobile.
- Mengintegrasikan data dari sumber langganan atau basis data eksklusif.
- Menghubungkan Deep Research dengan fitur “Operator” untuk memungkinkan AI tidak hanya melakukan riset tetapi juga mengambil tindakan nyata berdasarkan hasil penelitian.
Kesimpulan
Deep Research merupakan inovasi yang menjanjikan dalam dunia riset berbasis AI. Dengan kemampuan agentic yang canggih, fitur ini memberikan solusi bagi pengguna yang membutuhkan analisis mendalam dan berbasis data dengan efisiensi tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi AI terbaru lainnya, baca juga:
- Gemini Advanced: Asisten Riset Personal yang Menghemat Waktu
- Memperkenalkan Imagen 3: Teknologi Text-to-Image Terbaik untuk Kreasi Visual Anda
Baca lebih lanjut mengenai perkembangan teknologi Deep Research di Artificial Intelligence News dan ikuti terus inovasi terbaru dari OpenAI!